PENGERTIAN SAMPAH

PENGERTIAN SAMPAH

PENGERTIAN SAMPAH

Ø  limbah yang bersifat padat yang terdiri dari sampah organki dan sampah anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan melindungi investasi pembangunan. (Departemen Pekerjaan Umum, 1990)

Ø  sisa kegiatan sehari – hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. (UU no 18 tahun 2008)

 Jumlah timbunan sampah tahun 2012 (m3/hari) adalah 4.023 sementara jumlah timbunan sampah terangkut tahun 2012 (m3/hari) adalah 802

Timbulan SAMPAH

Faktor yang mempengaruhi :

ž  Tingkat hidup : makin tinggi hidup, makin banyak sampahnya.

ž  Pola penyediaan kebutuhan hidup dan penanganan makanan

ž  Reduksi di sumber sampah : mengurangi bungkus, tingkatkan bahan yang dapat di recycle atau di reuse.

PENGELOLAAN SAMPAH

®    Upaya kontrol terhadap proses penanganan sampah, mulai dari timbulan, pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, serta penanganannya di TPA.

TUJUAN :

ü  Meningkatkan kesehatan lingkungan dan masyarakat.

ü  Melindungi sumber daya alam (air)

ü  Melindungi fasilitas sosial ekonomi

ü  Menunjang pembangunan sektor strategis

APA  3 R  ITU   ?

—  Reuse (menggunakan kembali)

            Yaitu kegiatan penggunaan kembali sampah secara langsung, baik untuk fungsi yang sama maupun fungsi lain

—  Reduce (mengurangi)

            Yaitu mengurangi segala sesuatu yang menyebabkan timbulnya sampah

—  Recycle (mendaur ulang)

            Yaitu memanfaatkan kembali sampah setelah mengalami proses pengolahan

CONTOH KEGIATAN 3 R DI RUMAH TANGGA

Reuse (menggunakan kembali)

—  Gunakan kembali wadah / kemasan untuk fungsi yang sama atau fungsi yang lain

—  Gunakan wadah / kemasan yang dapat digunakan berulang-ulang.

—  Gunakan baterai yang dapat di-charge kembali

—  Jual atau berikan sampah yang telah terpilah kepada pihak yang memerlukan

Reduce (mengurangi)

—  Pilih produk dengan pengemas yang dapat didaur-ulang

—  Hindari pemakaian dan pembelian produk yang menghasilkan sampah dalam jumlah besar

—  Gunakan produk yang dapat diisi ulang(refill)

—  Kurangi penggunaan bahan sekali pakai

Recycle (mendaur ulang)

—  Pilih produk dan kemasan yang dapat didaur ulang dan mudah terurai

—  Lakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos

—  Lakukan pengolahan sampah non organik menjadi barang yang bermanfaat.

KIAT KIAT SUKSES MENGGUNAKAN KRT

1.    Lakukan pengisian KRT secara benar

2.    Lakukan pengisian secara terus menerus/kontinyu

3.    Lakukan perajangan bagi sampah yang berukuran panjang melebihi ketentuan yang ditetapkan

4.    Sebagai pemakai pemula 8 atau 9 bulan pertama sebaiknya tidak mengisi komposter/KRT dengan bahan-bahan olahan seperti sisa makanan, sisa nasi busuk, sisa ikan basi dan lain-lain. Hal ini diperlukan sebagai proses pembelajaran. Untuk selanjutnya dipersilahkan mengisi sesuai dengan petunjuk.

5.    Apabila KRT diisi dengan sisa makanan olahan misalnya nasi busuk , makanan berkuah supaya ditiriskan terlebih dahulu.

6. Jangan lupa menutup KRT setelah dilakukan pengisian/diisi.