HARI LINGKUNGAN HIDUP SE-DUNIA 2014

HARI LINGKUNGAN HIDUP SE-DUNIA

Melihat sering terjadinya banjir di daerah perkotaan bisa disebabkan kurangnya daerah resapan air, akibatnya ketika hujan datang air sering menggenang dan lama untuk surut. Dari situlah kami berinisiatif mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk meminimalisir terjadiya banjir. Salah satunya adalah dengan biopori, yakni metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah guna mengatasi banjir. Namun, meskipun sudah banyak resapan air, ternyata kondisi air di sungai sangat memprihatinkan, banyak yang sudah tercemar akibat limbah pabrik, limbah rumah tangga, laundry dan lain-lain. Melihat kondisi tersebut untuk mengetahui kadar pencemaran air sungai, kami juga akan mengadakan penelitian untuk mengetahui tingkat pencemaran air sungai dengan metode biotilik. Biotilik adalah pemantauan lingkungan menggunakan indikator biota.  

 Oleh karena itu, kami dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Himpunan Mahasiswa Muhammadiyah Pecinta Alam Sidoarjo (HIMMPAS) yang di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia kami mengadakan kegiatan Seminar Nasional Pencemaran Air, Pelatihan Biopori dan Biotilik. Adapun kegiatan dilaksanakan pada tanggal 7-8 Juni 2014 yang bertempat di Aula Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo